Wasonoing Urip

Share

WASONO ING URIP


Ada ungkapan 'narimo ing pandum' yang berarti 'menerima jatahnya' secara singkat dapat diartikan menerima takdirnya, garis ² yang telah digoreskan untuknya.. .
Yaitu menerima apapun yang telah terjadi atau apa² yang menimpa diri

LEGOWO

yang berarti Cita Kepuasaan, dari apapun hasil yang telah dilakukan, entah itu sesuai keiinginan ataupun tidak sesuai, tetap merasakan suka cita tanpa kecewa ataupun kesedihan
Legowo itu bukan pasrah bukan berserah bukan mutlak menerima secara totalitas, tetapi rasa kepuasan terhadap apa yang terjadi menimpa diri, akibat dari apa² yang telah dikerjakn.. .
Legowo itu tidak memutus keinginan tidak mengendurkan hasrat maupun tekad, juga tanpa keputus asaan..
Legowo itu adalah bentuk kesadaran nirwono, yang tanpa kedukaan tanpa gelapnya angan pikiran juga tanpa panasnya api kekecewaan..
Legowo itu rosoing lego, bukan wujud dari pemikiran maupun ingatan.. .melainkan seperti rasa meneguk air saat kehausan. ..

Meski keinginan itu tidak tercapai rosoing lego tetap dirasakan.. sebab doyo urupe lebih besar daripada rasa duka.. Dan juga sebaliknya meski keinginan itu tercapai rasa kedukaan it masih tetap dirasakan sebab besarnya doyo urupe susah. .

NARIMO ING PANDUM


Mau tak mau apa yang sudah terjadi itu menjadi
diterima atau tidak tetap saja dihadapi
senang ataupun sedih itu sudah menimpa
Menerima jatah dari apa² yang sudah dibagikan, itu disebut kepasrahan atau memutus hasrat keinginan : ini jatah mu itu bagian mu inilah garismu
sedangkan dalam kenyataan hidup 'kemampuan menuntut tercapainya keinginan' meski terkadang faktor keberuntungan turut menyertai.. .
Jadi lebih besarnya kemampuan dapat menggapai besarnya keinginan..
Secara filosofi diharuskan untukk menerima apa² yang terjadi karena itu sudah takaran dari jatah yang sudah dibagikan/ditentukan untuknya.. .
Secara kesadaran, pembagian dari sang kebijaksanaan akan selalu menuai tentram kenyamanan tanpa adanya penolakan (kecewa tdk dpt menerima/mengembanny)... .
Akan tetapi dalam Kawruh Jowo itu tidak ada pandum (jatah) sebab kemampuan dapat mewujudkan keinginan.. .

Roso Rosoing Ngrasakno


Meneng obah mangan turu ngombe mlaku mandeg.. kabeh² tetep ono rosone, hiyo ngertine mergo dirasakno, wong mangan iku ngerti yen deweke lagi mangan mergo ngrasakno panganan sing dipangan..ing saknjeroing weruh olehe mangan utowo meruhi olehe mangan yoiku kesadaran lagi mangan.. .yen tanpo meruhi olehe mangan berarti saradan (berbuat tnp kesadaran).. 
Amargo ora ngroso yen lagi mangan mulo ora ono 'kesadaran' lagi mangan..

BONGSO NIRWONO


Yakni hidup² yang berjiwa dasar legowo, sehinggah dapat menikmati warna kehidupan, menyukai apa² yang menimpa diri, mengerti akan buah perbuatan (uwohing pakarti), segelap gelapnya jalanpun menjadi terang, memanasnya api tak dapat membakarnya, dalam diam dalam gerak dalam pemikiran dalam hidup yang selalu dinikmati ditiap detik²nya..

Menatap masa 'sekarang' saat ini dan disini untuk selama lamanya.. .
Bukan hanya yang sesuai keinginan bukan cuma yang dianggap kesenangan tapi sebaliknya apapun itu selalu saja dapat dinikmati dengan suka cita.. itulah mengapa disebut sarwo seneng sarwo lego edi kang tinompo..

JOYO JOYO WIJOYO 
GEMAH RIPO TANAH JOWO