JOWO
Diartikan 'ngerti' atau lebih tepatnya 'mumpuni' ada juga yang mengartiknnya penuh welas asih...
hanya ngerti tanpa bisa melaksanakan (mampu melakukannya) itupun sia2 sebab hanya akan mendapati kecewa, karena mengetahui tapi tidak mumpuni/tidak mampu melakukan.. .
Jowo itu lebih kearah Menjiwai, artinya mengerti jawaban dari mengapa dan bagaimana..??
didalam berbagai sudut hidup dan kehidupan yang sedang dan sudah berlangsung..bagi yang sudah 'waskito' juga mengerti berbagai sudut hidup kehidupan
yang akan berlangsung...
Menjiwai tumbuhan pepohonan menjiwai binatang manusia juga makhluk2 halus, sehinggah mengerti mengapa dan bagaimana..
Jiwa yang dapat sambung terhubung dengan jiwa2 yang lainnya.. hinggah mengerti kemauan dari binatang2 dan juga pepohonan..
UNGGULE BOSO
Dari sekian banyak bahasa dunia, bahasa jawa lebih mendetail/terperinci dalam kosa katanya...mampu membedakan hal2 kecil yang memang berbeda
*pari - gabah - beras - sego*
*wit witan - tetuwuhan - tanduran - kakayon*
Dalam budaya apapun bahasa merupakan jantung pengetahuannya.. sebab sebelum datang pengetahuan bahasa lebih dulu dimunculkan/diadakan (istilae).. jadi saat bahasa itu kurang kompleks maka itu sudah dapat menunjukkan sampai dimana pengetahuannya.. .
Jika dalamm bhs inggris ada spirit dan soul dalam bhs jawa ada sukmo badan nyowo jiwo...
JOWO JAWAN
Karena memang masih tidak mengerti, karna hanya ikut ikutan, karna begitulah pada umumnya, karena tata bahasa yang sudah ditetapkan/dipatenkan memang begitu, dan sebab karna kebiasaan... .
merubah vokal O menjadi A dalam penulisan bhs jawa..
Lahwong sudah jelas2 nganggo boso jowo kog ngemoii pengucapan vokal : O
tresno yo tulisen tresno ojo mok tulis tresna : dampak.e sing ora ngerti boso jowo yo mesti bae mocoe ; tresna.. .
Dene ngramut bosoe dewe bae ora becus opo maneh ngemong pangerten2 jowo (kaweruh2 jowo)...
ono ditulis ana haa lak sowan opo arep ditulis sawan dayoh ditulis dayah.. .dst
Ning jember kae ono kecamatan jenenge SILO nang kunu yo ditulis SILO ora katulis SILA, misale ditulis SILA, mesti wong monco utowo wong sing ora biso boso jowo nyebute SILA, njur akhire ora ono kecamatan SILO sing ono iku SILA..
dan masih banyak budayawan jawa yang mengaku menjaga budaya jawa, tetapi masih JAWAN.. masih turut serta merusak bahasa jawa dalam penulisan2nya...
iki judule nggenahno sing munie jowo iku ngerti tapi nyatane jowo ora ngerti (jawan)..
DALAM DNA
Wong jowo pastinya akan melahirkan keturunan2 yang jowo orang jawu pstinya akan melahirkan keturunan2 jawu, yang jawi akan melahirkan keturunan jawi secara alamiah..
didalam dna selalu melahirkan dna yang serupa...
tapi semua bisa berubah yang jawu menjadi jowo sehinggah akan melahirkan keturunan jowo bukan lagi jawu dst... .
tanaman yang telah direkayasa sedemikian rupa dapat melahirkan tanaman yang berbeda dari sebelumnya..seperti rekayasa tanaman buah tanpa biji... .maka begitulah terjadinya evolusi ..
dalam silsilah keturunan org jawa dapat menyebut sampai yang ke 18 ... itu artinya orang2 jawa dahulu mampu hidup sampai melihat keturunannya yang ke 18..
JOYO JOYO WASKITO
WONG JOWO AMONG BOSO