Mongso

MONGSO (wayah)

Detik - menit - jam - hari
minggu - bulan - tahun
windu - dekade - abad - milenium
Adalah perhitungan waktu (putaran masa)
ada yang 
berdasarkan lunar (putaran bulan)
berdasarkan solar (putaran matahari)
berdasarkan lunasolar (putaran bulan matahari)
berdasarkan kesepakatan (seperti yang ada di indonesia)
perhitungn tersebut dikenal dengan sebutan kalender (penanggalan)
tiap peradaban memiliki sistim penanggalannya sendiri
sprt..
kalender saka (hindia)
kalender masehi (romawi)
kalender imlek (tionghoa)
kalender hijriyah (arab)
kalender jimmu (jepang)
kalender ibrani (israel)
kalender qibti (mesir)
dan juga kalender jawa..maya..julian

MASA (waktu)

Sebelum sekarang sesudah
kemarin sekarang besok
masa lalu masa sekarang masa depan
sesungguhnya masa lalu itu hanyalah bekas2 ingatan pada kejadian yang telah berlalu (kenangan)
masa depan itu hanyalah pantulan dari masa sekarang
sesungguhnya hidup ada dimasa sekarang
masa lalu masa depan tidak benar benar ada
Karena yang mengalami (yang hidup) akan selalu menempati/mendapati masa sekarang
hanya saja masa sekarang itu akan jadi berbeda sebab beda-beda nya yang hidup (mengalami)
putaran masa adalah dampak/efek kejadian
sehinggah masa sesungguhnya hanya bayangan atas kejadian..

UMUR (usia)

Umur adalah masa hidup
masa hidup terbagi menjadi masa belia..kecil..muda..tua
akhir masa hidup disebut usia/usai.
masa lalu masa sekarang masa depan adalah satu masa yang berwujud tiga
masa tidak dapat terpisah dengan tempat/ruang
ruang dan waktu juga adalah satu yang berwujud dua
ruang dan waktu tidak dapat dipisahkan dari hidup (yg mengalami)
hidup dan ruang waktu adalah satu keadaan dalam tiga wujud.

Joyo Joyo Wijoyo Tanah Jowo



Boso

BOSO (liguistik)

.Bahasa merupakan suatu identity
.bahasa dalam suara lebih dahulu ada daripada penyampaian dalam bentuk tulisan
.bahasa menyimpn sejarah peradaban
.bahasa  mengandung pengetahuan dari sebuah peradaban
.bahasa pun dapat menjadi petunjuk pada suatu pemahaman

Garis besarnya bahasa terbagi atas ;
-bahasa asal
-bahasa rumpun
-bahasa serapan
-bahasa kuno
-bahasa baru
.bahasa asal dapat tergolong menjadi bahasa.kuno dan bahasa baru
.bahasa rumpun adalah bahasa yang berdasarkn atas suatu wilayah
.bahasa serapan hanya dapat tergolong menjadi bahasa baru
seperti halnya bhs.Indonesia adalah bhs.serapan
sehinggh tiap wilayah di indonesia yang punya bhs.asal tapi kata bhs.nya masih banyak yang tergolong serapan dari bhs.Indonesia
maka dapat dipastikan bahwa itu adalah bhs.asal yang tergolong baru, jadi istilah2 yang memuat beragam pengetahuannya pun tergolong dari pemahaman baru..dan peradabannya pun juga masih seusia Indonesia/tdk jauh berbeda

BAHASA ASAL/KUNO

.bhs.yunani
.bhs.china
.bhs.sansekrit
.bhs.latin
.bhs.hindi
.bhs.mongolit
.bus.urdu
.bhs.nordik
Tetapi yang tertua itu adalah BAHASA JAWA
bhs.jawa merupkan bhs.terlengkap
meski mengalami berbagai kikisan bhs.jawa pun jadi serapan di berbagai bahasa lain,
(di jawa ada bahasa kawi yang berarti bahasa awal)

Ialah BO + SO kalimat dalam bahasa yang paling kuno
Boso ; jawa
Glossa : yunani
Bha a : sansekrit
Sermone : latin
Bhaasha : hindi
Spark : nordik
Khel : mongolia
Ya ban : urdu

'Javanese the great language' 




Psikologi

PSIKOLOGI

Dalam konteks pada umumnya
yaitu pengetahuan tentang kejiwaan
beasal dari kata phsyco dan logia (jiwa & pengetahuan)
adalah tolak ukur untuk mengetahui keadaan jiwa seseorang ; 
tentang tingkah laku ucapan dalam ranah kesadaran..lebih dalam lagi mencakup alam bawah sadar ; 
yakni sepeti adanya keinginan yang tanpa disadari..perbuatan yang tak disadari..kemauan dll..
sedangkan didalam ajaran jawa sudah mengenal ; 
Serat Jiwo : yakni pengetahuan tentang jiwa..

EMOSI...EGO

Emosi itu bukan marah...tetapi marahpun juga termasuk emosi..
secara garis besar emosi itu ada 6 macam ;
cinta
benci
bahagia
sedih
takut
berani
Emosi itu pergerakan mental sebab luapan perasaan...dan berakhir pada geraknya tubuh..
bagi mereka yang ahli dalam psikologi (psikolog) dapat dengan mudah mengetahui kepribadian seseorang..dengan melihat emosi - emosi tersebut..
Didalam serat jiwa ; pemahamannya menuju kepada pembangunan karakter..
yaitu perubahan jiwa (jiwo salin rupo) dengan kata lain Evolusi jiwa..
karna jiwalah yang takkan pernah mati
hidup selamanya bersama didalam diri.

Ingkang Ngratoni

RATU

Didalam konteks bhs.indonesia brrt raja wanita/istri raja.. tidak ada yang istimewa bagi ratu, karena masih ada permaisuri/selir raja.. 
dan sampai saat ini, pemahaman tentang ratu ya seperti itu 'istri raja'

SING NGRATONI

Dalam konteks jawa (dibaca ; jowo) .. ratu adalah sang raja, dan bukan istri raja karna ratu bisa wanita bisa lelaki, bukan hanya sekedar pemimpin tapi karna memang sudah mumpuni.. disebut 'ingkang ngratoni'
sedangkn raja itu ingkang ngrojoi yang artinya : berkuasa dan menguasai semua tunduk padanya karna si raja memang mampu memimpin dan berwibawa bukan sebab takut padanya tapi semua segan padanya..
sedngkn ratu berkuasa diatas raja makanya disebut sang raja (satu satunya raja) .. jadi kalau raja itu ada banyak maha rajapun ada banyak tapi sang raja hanya satu dialah ratu.. dalam hal kemampuan sudah melebihi kemampuan para raja, itulah ratu, bukan istri raja..
peralihan bahasa itu memang menyesatkan, karena dapat menghilangkan arti makna dan riwayat..
jadi kalau raja menguasai dan memimpin rakyat, ratu itu menguasai dan memimpin rakyat dan juga para raja..menjadi pengayom pemomong/pemelihara karena memang mampu (mumpuni) mengayomi makanya disebut ingkang ngratoni.. 

RAJA

Dalam semua kehidupan itu selalu ada rojoe.. bahkan dalam kehidupan binatang di didalam kawanan binatang selalu ada rojoe, dan para raja" tsb memang mumpuni dalam hal memimpin kawanannya.. .
cerita kuno : ada fenomena, ketika ada gerombolan ikan lele berjalan berjejer melintas meskipun sedang tidak ada air, pertanda akan terjadi gempa bumi, dan didepan gerombolan tsb, ada satu lele yang memimpin, yaitulah Rojoe.. begitu juga dengan kehidupan berbagai binatang yg lain.. selalu ada rojoe, yg mampu dan mumpuni..
meski di dalam kehidupan binatang tidak ada ratu tapi secara spiritual akan selalu ada 'kaki nini among'..yg mengayomi gerombolan2 bangsa binatang..

KUWOSO NGUWOSOI NGERATONI

Yang berkuasa yg memiliki kuasa belum tentu sudah mampu 'menguasai'
jadi yg disebut berkuasa itu lebih tentang ke-pemilikan suatu wilayah sedangkan menguasai itu tertuju pada penguasaan atas sebuah kehidupan..
makanya ada kuwoso ada waseso (nguwosoi)..
sedangkan yg menguasai belum tentu sudh mampu mengayomi..
itulah makanya ada yg disebut raja ada yg disebut ratu, jd ratu itu sudah berkuasa dan menguasai juga mengayomi (momong)..
bukan dalam hal title/cap/label/pengakuan/diakui/diangkat melainkan dalam hal 'kemampuan' bisa juga disebut 'pencapaian' 

JOYO WIJOYO

Begitu juga dalam hal yg disebut kejayaan, joyo berarti kejayaan diri tapi wijoyo itu kejayaan bagi diri sendiri dan yg lainnya..
JOYO itu hal apapun sudah dimiliki dan berlebih tiada kekurangan karena semuanya ada juga berlebih.. sedngkan 'makmur' itu semuanya serba ada dimiliki tapi tidak berlebih dan tidak kekurangan..
dan dalam hal apapun itu selalu ada 'tahapannya' jadi setelah mencapai makmur barulah dapat mencapai 'joyo' setelah joyo barulah bisa mencapai 'wijoyo'
maka setelah tahap rojo bisa menjdi mohorojo setelah itu barulah dapat mencapai sang rojo (RATU)
kalau secara sistim diatas rakyat ada raja2 diatas raja ada ratu..
di wilayah sana ada raja diwilayah sini ada rajanya tapi disana sini hanya ada satu ratu (sing ngratoni)

JOYO JOYO WIJOYO
TANAH JOWO BUMINE SANGROJO